‘Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalan-Nya
dalam barisan yang tersusun rapi, seakan-akan mereka merupakan bangunan
yang tersusun kokoh.”
(QS. Ash-Shaff : 4)
Pengertian Kesekretariatan
Kesekretariatan berasal dari kata sekretariat. Sekretariat artinya
bagian dari organisasi yang menangani pekerjaan dan urusan-urusan yang
menjadi tugas sekretaris, kepaniteraan (tulis-menulis dan
surat-menyurat). Kesekretariatan merupakan bagian pekerjaan yang banyak
berhubungan dengan surat-menyurat, pengagendaan, pengetikan, dan
kearsipan. Dalam kenyataannya, bidang kerja kesekretariatan sangat
banyak, baik yang bersifat rutin dikerjakan setiap hari maupun pekerjaan
yang bersifat insidental.
Tugas Pokok Kesekretariatan
Apapun nama dan bentuknya, kesekretariatan merupakan elemen yang
harus ada untuk membangun dan menjaga kesinambungan suatu organisasi.
Tanggung jawab umum (tugas pokok) kesekretariatan adalah:
Pengelolaan sistem administrasi organisasi termasuk di antaranya adalah
pengelolaan surat masuk dan pembuatan surat keluar baik internal maupun
eksternal organisasi.
Pengelolaan sistem pengarsipan data dan informasi, baik intern maupun
ekstern organisasi. Data dan informasi merupakan aset penting yang harus
disimpan untuk kebutuhan di kemudian hari.
Pengelolaan fisik sekretariat. Sekretariat merupakan tempat kerja dan
bersilaturahmi para pengurus. Semakin nyaman tempatnya, akan semakin
betah pula pengurus untuk bekerja dan berkumpul di dalamnya. Sehingga
soliditas pengurus dan kinerja organisasi bisa lebih meningkat demi
kepentingan dakwah.
DESKRIPSI KERJA
DAN PIKET
Deskripsi Kerja
Administrasi
Menginventaris dan mendokumentasi surat-surat
Membuat surat-surat keluar
Catatan :
Untuk surat keluar di buatan oleh depart maling-masing
Mendokumentasikan arsip-arsip dari dalam dan luar BEM-FE Mendokumentasikan arsip-arsip keorganisasian
Susunan pengurus
Biodata
Struktur
AD/ART dan
Arsip–arsip penting lainnya
Mendokumentasikan contact person
Mendokumentasikan laporan setiap keputusan aksi atau kegiatan BEM-FE dari sekretaris biro/departemen/LSO minimal setiap minggu
Kerumahtanggaan
Bertanggung jawab masalah piket kesekretariatan
Mengatur jadwal pemakaian ruangan
Membantu memfasilitasi setiap rapat
Mengatur jadwal acara/konfirmasi Ketua Umum dan SJ
Mendaftar tamu
Mengumpulkan dan mensosialisasikan informasi atau perkembangan terbaru BEM-FE yang mendesak, khususnya informasi kesekretariatan
Perlengkapan
Membeli barang-barang kebutuhan kesekretariatan
Menginventaris barang-barang milik kesekretariatan
Memantau kelengkapan dan keberadaan barang-barang tersebut
Memantau kebutuhan kesekretariatan
Piket
Memasukkan surat yang datang ke buku surat masuk
Mengarsipkan ke pos dokumen
Menerima telepon
Menerima tamu
Memfasilitasi rapat
Menulis surat yang diperlukan segera
Memantau kebersihan dan ketertiban kesekretariatan
Mencatat dan memberitahukan agenda Ketua Umum dan SJ
Mengirim surat-surat via pos, faksimile, atau e-mail
Sarat pengajuan pembuatan Surat keputusan
Mengajukan surat permohonan pembuatan SK (surat keputasan)
melampirkan surat ketetapan Musyawarah Unsri
melampirkan lembar kepengurusan BEM-FE Unsri
SURAT MENYURAT
Kepala Surat
Nomor : Tanggal
Lampiran :
Hal :
Yang kami hormati
………………………….
………………………….
Salam Pembuka,
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Salam Penutup,
Tanda tangan
Nama Jelas
Nama Jabatan
Tembusan
…………….
…………….
Inisial
Tanggal Surat
Nomor Surat
Surat yang dikeluarkan Departemen:
Nomor : 000/Jenis Surat/Nama Departemen/ BEM-FE/Bulan(Romawi)/2007
Contoh:
Nomor: 010/U/IO/BEM-FE/I/2007
Surat yang dikeluarkan kepanitiaan pada Departemen:
Nomor : 000/Jenis Surat/Nama Departemen/Nama Kegiatan/ BEM-FE/Bulan(Romawi)/2007
Contoh:
Nomor: 010/PH/HM/BAKSOS/ BEM-FE/VII/2007
Surat yang dikeluarkan Kepanitiaan Bersama (Non Departemen)
Nomor : 000/Jenis Surat/Nama Kegiatan/KD-e/ BEM-FE/Bulan(Romawi)/2007
Contoh:
Nomor: 010/U/MILAD IX/KD-e/BEM-FE/III/2007
Catatan:
à Bila tidak ada lampiran, kata Lampiran tidak usah dituliskan
Pihak pengeluar surat di BEM-FE Daerah ditulis dengan kode:
NO PIHAK PENGELUAR SURAT KODE
01 Gubernur GM
02 Sekretaris Umum SU
03 Bendahara Umum BU
04 Biro Kesekretariatan dan Rumah Tangga KRT
05 Biro Wirausaha WR
06 Departemen Internal Organisasi DK
07 Departemen Kajian Ekonomi HM
08 Departemen Humas Dan Media MB
09 Departemen Minat dan Bakat DHM
Berikut ini kode-kode surat yang dibakukan:
NO JENIS SURAT KODE SURAT
1 Permohonan (peminjaman, tempat, ruangan, barang, dll) PH
2 Undangan (Rapat, audiensi, hearing, dll) U
3 Pemberitahuan (kunjungan, dll) B
4 Pengumuman P
5 Mandat M
6 Rekomendasi REK
7 Keterangan RET
8 Penugasan T
9 Ucapan UP
10 Memo MO
11 Nota NT
12 Pernyataan PN
13 Kerjasama KS
14 Balasan SB
15 Surat Keputusan SK SK
16 Internal A
17 Eksternal B
4. Perihal
Perihal : Permohonan peminjaman tempat
Hal : Pemberitahuan kegiatan
5. Lampiran
Lampiran: Lima berkas
Lamp. : Satu lembar
6. Alamat
Contoh alamat (dalam) yang benar:
Ykh. Ir. Latif
Jalan Pulo Asem Utara 7 No. 12
Jakarta Timur 13210
Atau
Yang kami hormati
Bapak Budiman
Jalan Teuku Umar No. 24
Jakarta Pusat
Atau
Ykh. Pimpinan Bank Dagang Negara
Jalan H.M. Thamrin
Jakarta Pusat
7. Salam Pembuka
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
Salam Pramuka,
8. Isi Surat
- . Pembuka Surat
Dalam rangka perapihan administrasi kesekretariatan BEM FE UNSRI, kami akan menerbitkan buku panduan kesekretariatan …
Sehubungan dengan surat Saudara tanggal 5 Januari 2001 No.
007/SB/Kes-i/BEM-FE/I/2001 tentang persyaratan menjadi anggota BEM-FE,
dengan ini kami beritahukan bahwa …
-. Isi Surat
Terserah Anda dong
-. Penutup
1. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
2. Atas perhatian dan kerjasama Saudara selama ini, kami ucapkan terima kasih.
3. Mudah-mudahan jawaban kami bermanfaat bagi Saudara.
Salam Penutup
Salam takzim,
Salam kami,
Hormat kami,
Wasalam,
Tanda Tangan dan Nama Jelas Jabatan
Contoh:
Yuli Widy Astono,SP
Ketua Umum
Fedriyansyah, PS
Sekertaris Jenderal
Tembusan
Tembusan:
Ketua Umum
Sekretaris jendral
Kepala Biro Kesekretariatan
Sdr. Suryani, S.Si
ATURAN PENANDATANGAN
Surat yang dikeluarkan oleh BEM-FE
Dikeluarkan oleh Ketua Daerah
stempel (BEM memiliki stempel
Sendiri)
Gubernur Mahasiswa Sekretaris Umum
Dikeluarkan oleh Departemen
stempel
Gubernur Mahasiswa Ka. Departemen
atau:
Ka. Departemen Sekretaris Departemen
Mengetahui,
stempel
Gubernur Mahasiswa
Catatan:
stempel harus terkena Tanda tangan
Dikeluarkan mengatas namakan
stempel di kanan TTD Ketum
REKAPITULASI SURAT KELUAR
No Tgl Surat Nomor Surat Perihal/
Berita Tujuan Ket
AGENDA SURAT MASUK
No Tgl Masuk Tgl Surat Nomor Surat Dari Siapa Perihal/Berita Ditujukan Kepada Ket
Gunakan kop surat yang baku dan terbaru (Alamat, Telp, dan E-mail)
Surat yang dikeluarkan oleh masing-masing dept/biro memiliki nomor
masing-masing, tidak bersifat central. Jadi semua dept/biro memulai
penomoran surat dari No. 001
Formulir Penerimaan Telepon
Formulir Penerimaan Tamu
PERHATIAN
Bentuk buku inventaris perlengkapan BEM-FE
No No. Inv. Nama Barang Jmlh Spesifikasi Keterangan
1. 01.02/DK/ 93 Telepon
1
Metode Arsipasi
No Bentuk laporan (periode……….)
1. Pernyataan Sikap
2. Surat keluar
3. Surat masuk
4 Notulensi
Bentuk kartu pinjam
KARTU PINJAM ARSIP
Biro Kesekretariatan BEM FE
Nama peminjam Tanggal pinjam Tanggal Kembali Perihal Tanda Tangan Peminjam Tanda tangan pengembaliaan
PROPOSAL DAN LAPORAN KEGIATAN
Proposal adalah usulan. Suatu kegiatan beranjak dari suatu pemikiran
(gagasan) yang dituangkan dalam suatu perencanaan kegiatan. Untuk
merealisasikan gagasan tersebut perlu dibuat rancangan kegiatan atau
lazimnya disebut Proposal Kegiatan
Banyak jenis proposal kegiatan, tergantung pada jenis kegiatan yang akan
dilakukan. Dalam penjelasan bagian-bagain proposal berikut merupakan
gabungan dari berbagai jenis proposal kegiatan, tinggal memilih mana
yang lebih relewan dengan kegiatan.
Dalam penyusunan proposal kegiatan, ada hal-hal yang perlu dibuat, antara lain:
Pendahuluan
Berisi latar belakang kegiatan, gambaran umum dan arti penting diadakannya kegiatan tersebut.
Dasar Pemikiran
Dengan mengutip peraturan-peraturan, undang-undang, dsb. Jika itu
kegiatan keislaman, maka yang dikutip adalah ayat-ayuat Al-Qur’an dan
hadits-hadits yang relevan dengan jenis kegiatan.
Landasan Operasional
Berupa surat tugas panitia, surat keputusan, program kerja, surat keputusan menteri, Uud, dll.
Tujuan atau maksud Kegiatan
Berisi beberapa tujuan (hasil) yang ingin dicapai melalui kegiatan yang diadakan.
Manfaat kegiatan
Membuat target manfaat yang diharapkan setelah diadakannya kegiatan tersebut.
Nama/tema dan Bentuk Kegiatan/Jenis Usaha
Berisi nama kegiatan atau temanya disertai penjelasan singkat bentuk
kegiatan tersebut, misalnya: ceramah, diskusi, games, nasyid, pemutaran
film, muhasabah, dll.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Mengenai rencana waktu dan tempat, berupa hari dan tanggal, waktu pelaksanaan, dan tempat pelaksanaan.
Peserta (Anggota/Sasaran)
Menentukan peserta (sasaran) kegiatan, disesuaikan dengan tema dan jenis kegiatan.
Panitia (Pengurus)
Menyebutkan siapa yang menjadi panitia penyelenggara kegiatan atau
pengurus kegiatan. Biasanya oleh suatu lembaga/badan/organisasi/yayasan,
dll.
Penceramah/Pembicara/Instruktur
Menyebutkan satu atau beberapa alternatif penceramah/pembicara/instruktur yang akan mengisi kegiatan tersebut.
Materi atau Topik-topik Pembahasan
Menentukan materi atau topik yang menjadi bahan pembicaraan atau
pembahasan untuk masing-masing pembicara bila pembicara lebih dari satu
orang.
Sumber dana (Pemodalan)
Bebrapa alternatif renacna sumber dana, antara lain biasanya berasal
dari saldo kas, donatur, dana pemerintah atau swasta, dan infak serta
sponsor yang tidak mengikat dan halal.
Pemasaran
Membuat rencana pemasaran, baik menyangkut sistem, jangka waktu, sarana dan segmentasi pasar (pengelompokan),
Pembagian Keuntungan
Menentukan sistem pembagian keuntungan (bagi hasil dari saldo kegiatan
yang telah dilaksanakan. Misal: 60% bagi pengusaha dan 40% bagi pemasok
dana (penggalang dana)
Pengembangan Usaha
Membuat prediksi awal untuk pengembangan usaha lebih lanjut untuk masa
selanjutnya setelah melihat perkembangan usaha yang dilakukan. Misal:
dengan menambah jenis produk, memperluas jaringan pemasaran, melibatkan
lebih banyak donatur,dsb.
Anggaran Biaya
Memperkirakan total jumlah anggaran biaya uang yang dibutuhkan dalam
melaksanakan suatu kegiatan, hal ini diketahui setelah membuat anggaran
biaya (dibuat oleh bendahara).
Penutup
Dalam penutup ini biasanya berisi harapan-harapan dari panitia, kalimat
penetralisir apabila ada sesuatu yang belum diatrur dalam proposal
kegiatan. Juga ucapan terima kasih pada semua pihak yang berhubungan
atau terkait.
Setelah penutup, di bagian akhir dibuat tempat dan tanggal dibuatnya
proposal dan ditandatangani oleh panitia pelaksana (biasanya
ditandatangani oleh ketua dan sekretaris) dan diikuti tanda tangan
pihak-pihak berwenang (diketahui oleh pihak berwenang sebagai keabsahan
proposal).
Pada bagian akhir proposal dibuat lampiran-lampiran yang diperlukan, seperti:
Susulan kepanitiaan (penasehat, pembina, tim pengarah/SC, panitia pelaksanaan/OC)
Anggaran biaya, ditandatangani oleh bendahara
susunan acara
Jika acara belum dapat dipastikan, dibuat catatan bahwa sewaktu-waktu acara mengalami perubahan.
Selain proposal yang perlu menjadi perhatian adalah pembuatan laporan setelah terlaksananya suatu kegiatan.
Laporan Kegiatan
Laporan ini dibuat bagian-bagiannya dengan berpedoman pada proposal
kegiatan. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu;
Tidak semua bagian yang ada dalam proposal dituliskan kembali, contoh:
susunan panitia. Namun hal ini juga tergantung kebutuhannya.
Menggambarkan kondisi objektif kegiatan yang didukung oleh lampiran.
Kondisi objektif ini menceritakan jalannya kegiatan dari perencanaan
sampai hari pelaksanaan. Contoh: respon peserta terhadap kegiatan,
masalah pencarian dana dan dukungan masyarakat terhadap kegiatan.
Evaluasi kegiatan, sehingga kekurangan/kendala dapat diantisipasi pada kegiatan serupa.
Rekomendasi yaitu rekomendasi bagi pelaksana kegiatan selanjutnya.
Beberapa poin tambahan yang sebaiknya dicantumkan sebagai lampiran pada laporan kegiatan kegiatan, seperti :
Daftar kehadiran (absensi) sebagai penunjuk jumlah peserta (anggota) yang hadir pada kegiatan tersbut.
Rekapitulasi pengeluaran dan pemasukkan dan untuk kegiatan beserta tanda bukti transaksi yang dilakukan.
Rekapitulasi surat menyurat, baik yang dikeluarkan oleh panitia maupun yang masuk ke panitia.
Dokumentasi, dapat berupa foto-foto kegiatan.
Jika ada pengurus yang mengikuti suatu kegiatan atas nama lembaga (dalam
hal ini BEM-FE) baik itu kegiatan yang bersifat lokal maupun nasional
maka kepada yang bersangkutan harus membuat laporan kegiatan/laporan
perjalanan dengan format yang serupa.
PEKERJAAN KECIL YANG TERLUPA
Terkadang ada beberapa pekerjaan kecil yang luput dari amatan
kesekretariatan. Namun sebenarnya hal-hal tersebut penting dalam
menunjang profesionalitas organisasi. Beberapa hal tersebut adalah:
Amplop Surat
Dalam pengetikan amplop, nomor surat diketik di sudut kiri atas,
sedangkan alamat tujuan surat pengetikannya dimulai dari tengah-tengah
amplop.
Contoh:
Amplop surat resmi dicetak berkop seperti halnya kertas surat. Untuk
amplop surat yang dicetak berkop (kepala surat), penulisan nomor surat
di bawah kop surat. Sedangkan untuk amplop surat tanpa kop diberi cap
organisasi di sudut kiri atas.
Tanda Bukti
Tanda bukti diperlukan bila kita memasukkan suatu surat yang ditujukan
kepada lembaga formal (khususnya ekstern). Blanko ini digunakan untuk
bukti pengecekan ulang (konfirmasi)
Contohnya:
Formulir Pendaftaran
Formulir atau biodata dibuat untuk dipergunakan sebagai alat menjaring
data yang dibutuhkan dari calon anggota atau peserta. Bila biodata lebih
dari satu lembar, sebaiknya diisi oleh yang bersangkutan di rumah, atau
menyediakan waktu khusus yang cukup. Hal ini dimaksudkan agar data yang
diperoleh akurat dan onyektif.
Lain-lain yang Cukup Mendukung
a. Format Absensi Rapat
Dalam format ini setidaknya dibuat nama rapat, waktu dan tempat,
pemimpin rapat, nomor urut, nama, utusan, jabatan, tanda tangan.
b. Format Hasil Rapat (Lembar Notulen)
Dalam format ini dituliskan agenda rapat dan hasil atau kesimpulan yang
diperoleh dari pertemuan/rapat pengurus organisasi atau panitia
pelaksana kegiatan.
c. Format Absensi Peserta (Anggota) Kegiatan
Dalam format ini dicantumkan nama kegiatan, waktu pelaksanaan, tempat, nomor urut, nama, utusan, dan tanda tangan.
d. Kartu (Name Tag) Peserta dan Panitia atau Kartu Anggota
Kartu merupakan sarana identitas yang bersangkutan, untuk itu harus memuat data yang bersangkutan (minimal nama dan utusan).
e. Kwitansi
Setiap pengeluaran yang dilakukan oleh organisasi (dalam hal ini
wewenang Bendahara atas izin pimpinan/ketua) harus menggunakan tanda
bukti pembayaran. Tanda bukti ini digunakan sebagai bukti pemasukan atau
pengeluaran yang bersumber dari keuangan intern organisasi.
f. Piagam Penghargaan
Piagam yang akan diberikan kepada peserta dan panitia akan lebih baijk
bila diberikan langsung setelah kegiatan selesai pada saat itu juga.
Piagam memiliki nilai kredibilitas jika ditandatangani oleh yang
berwenang, selain panitia/pengurus.
g. Format Riwayat Hidup
Jika organisasi menyelenggarakan suatu kegiatan berupa ceramah atau
seminar dan sejenisnya, perlu disiapkan format baku Daftar Riwayat Hidup
yang ditujukan kepada pembicara. Biasanya selain data pribadi yang
bersangkutan, juga dibuat riwayat pendidikan formal atau non formal,
pengalaman organisasi, dan pengalaman kerja. Daftar Riwayat Hidup ini
pun dapat ditujukan bagi pengurus atau kepanitiaan.
h. Lain-lain yang dianggap pelru, seperti: daftar petugas piket;
daftar kegiatan harian yang dilakukan oleh organisasi; format
rekapitulasi peserta rapat harian; dan lain-lain.
Senin, 09 April 2012
Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dan merupakan proses penyampaian pesan tersebut.
Komunikasi dalam organisasi adalah proses pengiriman dan penerimaan berbagai pesan di dalam organsisai, baik dalam kelompok formal mauun informal.
Unsur-Unsur Komunikasi
- Sender (pengirim/komunikator), orang yang secara nyata mengirimkan dan menjadi sumber informasi
- Receiver (penerima/komunikan), individu/kelompok tertentu yang merupakan sasaran pengiriman informasi
- Message (pesan), sesuatu yang dikirim atau disampaikan
- Maksud / Tujuan, alasan mengapa informasi dikirimkan atau diterima
- Encoding (penyandian), pengubahan pesan ke dalam lambang/sandi oleh pengirim
- Decoding (penguraian isyarat), pesan yang diterima dalam bentuk lambang, diubah kembali oleh penerima menjadi pengertian
Hambatan dalam Proses Komunikasi
- Hambatan Fisik ( Suara pelan, media ,pesan datang bersamaan, dll).
- Hambatan Psikologis (Emosi, menilai lawan bicara, menerima sesuai harapan saja).
- Semantik ( Beda persepsi, budaya,pola pikir)
Cara mengatasi Kegagalan komunikasi
Gunakanlah :
- Umpan balik / konfirmasi
- Menggunakan beberapa asaluran komunikasi
- Menggunakan Komunikasi tatap muka / face to face
- Peka terhadap keadaan / situasi penerima
- Sadari isyarat non verbal / simbolik
- Bahasa yang lugas dan tidak bertele-tele
- Memperkuat perkataan dengan perbuatan
fungsi komunikasi dalam organisasi
- Fungsi Pengendalian
- Fungsi Motivasi
- Fungsi Ekspresi Emosi
- Fungsi Informasi
Arus Komunikasi dalam Organisasi
Komunikasi ke Atas (Vertikal)
Pesan yang dikirim dari tingkat hierarki yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Mencakup :
- Kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan
- Masalah yang berkaitan dengan Pekerjaan
- Gagasan dan saran perubahan
- Perasaan yang berkaitan dengan pekerjaan
Masalah yang mungkin timbul :
- Pesan tidak ditanggapi karena atasan tidak berwenang
- Adanya penyaringan Pesan
- Terlalu banyak pesan yang masuk, membuat binggung
- Lokasi atasan dan bawahan secara fisik berjauhan
Komunikasi ke bawah (Vertikal)
Pesan yang dikirim dari tingkat hierarki yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah. Mencakup :
- Perintah
- Penjelasan prosedur, tujuan, dsb.
- Pemberian motivasi
- Penilaian
Masalah yang Timbul :
- Berbicara dalam bahasa yang berbeda
Komunikasi Lateral
Pesan antar sesama dalam satu level. Mencakup :
- Pertukaran informasi
- Pemecahan masalah
- Membangun semangat Kerja
Masalah yang Timbul :
- Bahasa yang berbeda diantara Divisi
- Egoisme departemen
Jaringan Komunikasi
adalah saluran yang digunalan untuk meneruskan pesan dari satu orang keorang lain.
- Jaringan Formal adalah Komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi pada organisasi. Isi Komunikasi : Cara-cara kerja dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi : memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi
- Jaringan Informal adalah Komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasinya sendiri, tetapi lebih pada para anggotanya secara individual. Isi Komunikasi : Kegiatan yang menyangkut kehidupan sosial anggota dalam organisasi, selentingan, desas desus.
- Tidak dikendalikkan oleh Manajemen
- Dipercaya kebenarannya oleh Karyawan
- Digunnakan untuk kepentingan pribadi masing-masing
STRUKTUR JARINGAN KOMUNIKASI
Struktur Lingkaran |
1. STRUKTUR LINGKARAN.
Struktur Lingkaran tidak mempunyai pemimpin.Semua anggota posisinya sama. Mereka memiliki wewenang atau kekuatan yang sama untuk mempengaruhi kelompok. Setiap anggota bisa berkomunikasi dengan dua anggota lain di sisinya
STRUKTUR RODA |
STRUKTUR Y |
3. STRUKTUR Y.
Pemimpin jelas (orang ke tiga dari bawah), dan juga ada pemimpin kedua (orang ke dua dari bawah).
4. STRUKTUR RANTAI.
STRUKTUR RANTAI. |
STRUKTUR SEMUA SALURAN |
Semua anggota bisa saling berkomunikasi. Pola ini memungkinkan adanya partisipasi anggota secara optimum.
6. KABAR BURUNG (DESAS DESUS)
Jenis komunikasi yang ada dalam Organisasi namun tidak mengikuti pola struktur yang ada, sulit dilacak sumber asli dari pesannya.
Kamis, 05 April 2012
ASSALAMMUALAIKUM.WR,WB
Apa kabar rekan remaja-remaji. Ada kabar menarik neh dari rekan-rekan kita dari RT 05 RW 10. Dalam rangka memperingati hari SUMPAH PEMUDA akan mengadakan "PARADE BAND DAN BAZZAR".
Acara ini akan dimeriahkan dengan pagelaran Musik/Band dan Tarian Anak-anak, di dukung sepenuhnya oleh AXIS dan YAMAHA. Untuk pagelaran Band akan dicari 5 The Best Player Band Favourite dan juga Thropy loh, mau tau kapan acara dan pendaftarannya?
Acara ni akan diadakan di Lap. RT 05 RW 10 pada tgl 28 Oktober 2012 hari Minggu dari pagi sampe tengah malam. Untuk pendaftaran Band dibuka dr tgl 1 September 2012 sampe 1 Oktober 2012, dgn biaya Rp.75.000,- Plus Produk AXIS.
Pendaftaran bisa langsung ke Sekretariat, atau di STUDIO BAND : 144, KINDAH, GREEN, X NINE dan AVIPRO. Atau PANPEL contact person :
ODON: 02191586606
VERRA: 02196031569
IWAN: 02198745848
OTEM: 085710080093
Oia buat Orang Wetan atau yg brasal dr Sunda jangan lupa dateng pada hari sabtu , Jadi tunggu apa lagi, segera daftarkan Grup Band kalian. And don't miss it. Oke, Oke lah kalo beg beg begitu.
PANITIA
WASSALAMMUALAIKUM.WR,WB
Apa kabar rekan remaja-remaji. Ada kabar menarik neh dari rekan-rekan kita dari RT 05 RW 10. Dalam rangka memperingati hari SUMPAH PEMUDA akan mengadakan "PARADE BAND DAN BAZZAR".
Acara ini akan dimeriahkan dengan pagelaran Musik/Band dan Tarian Anak-anak, di dukung sepenuhnya oleh AXIS dan YAMAHA. Untuk pagelaran Band akan dicari 5 The Best Player Band Favourite dan juga Thropy loh, mau tau kapan acara dan pendaftarannya?
Acara ni akan diadakan di Lap. RT 05 RW 10 pada tgl 28 Oktober 2012 hari Minggu dari pagi sampe tengah malam. Untuk pendaftaran Band dibuka dr tgl 1 September 2012 sampe 1 Oktober 2012, dgn biaya Rp.75.000,- Plus Produk AXIS.
Pendaftaran bisa langsung ke Sekretariat, atau di STUDIO BAND : 144, KINDAH, GREEN, X NINE dan AVIPRO. Atau PANPEL contact person :
ODON: 02191586606
VERRA: 02196031569
IWAN: 02198745848
OTEM: 085710080093
Oia buat Orang Wetan atau yg brasal dr Sunda jangan lupa dateng pada hari sabtu , Jadi tunggu apa lagi, segera daftarkan Grup Band kalian. And don't miss it. Oke, Oke lah kalo beg beg begitu.
PANITIA
WASSALAMMUALAIKUM.WR,WB
Contoh Undangan Rapat
Nomor : ......./RT05 RW10/I/2012
Lampiran : -
Perihal : Undangan Rapat
Kepada Yth.
Bapak/Ibu/Sdr-i ...........................
Warga RT 05 RW 10
di Tempat
Assalamu’alaikum wr. wb.
Puji syukur semoga Allah selalu melimpahkan segala Nikmat-Nya kepada kita semua, sehingga kita tetap semangat melaksanakan aktivitas sehari-hari. Amin
Selanjutnya, dengan hormat, kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu warga RT 03 pada acara rapat bulanan yang Insya Allah akan diadakan pada:
Hari/Tgl. : Sabtu, 7 April 2012
Waktu : Jam 20.00 WIB s/d selesai
Tempat :Mesjid Husnul Khotimah
Agenda :
- Silaturahmi antar warga
- Perkenalan Pengurus RT yang baru
- Pembahasan Laporan keuangan Kas RT
Dikarenakan pentingnya pembahasan rapat tersebut, dimohon dengan sangat kehadiran Bapak/Ibu dalam rapat ini agar dapat menyampaikan aspirasi demi kepentingan dan kemajuan kita bersama.
Demikian, atas kehadiran Bapak/Ibu kami sampaikan terima kasih
Wassalamu’alaikum wr. wb.
PENGURUS RT 05/10 Kelurahan Batununggal Kecamatan Bandung Kidul
PERIODE 2008 - 2011
Muslim Nasution
Ketua
Rana
Sekretaris
Rabu, 04 April 2012
Contoh Proposal Sumpah Pemuda
PROPOSAL
KEGIATAN PENTAS SENI DAN BAZZAR
DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA ke-84
TAHUN 2012
KEGIATAN PENTAS SENI DAN BAZZAR
DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA ke-84
TAHUN 2012
Disusun Oleh:
Kelompok Pemuda dan Olah raga
Sekretariat :
Jl.Arhanudri III RT 05/RW 10 Kel. Batununggal Kec. Bandung Kidul Kota Bandung 40266
Blog: http://pemudapemudi05.blogspot.com/
Kelompok Pemuda dan Olah raga
Sekretariat :
Jl.Arhanudri III RT 05/RW 10 Kel. Batununggal Kec. Bandung Kidul Kota Bandung 40266
Blog: http://pemudapemudi05.blogspot.com/
I. Latar Belakang
Pada tgl 28 oktober diperingati sebagai hari sumpah pemuda. Pada saat itu seluruh pemuda dan pemudi Indonesia. Mereka bergabung untuk bersumpah untuk membebaskan rakyat Indonesia dari belenggu penjajahan. Dan pemuda pemudi Indonesia memngucapkan sumpah yang bebunyi: “Kami pemuda dan pemudi indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tumpah darah indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia serta menggunakan bahasa yang satu bahasa indonesia.”
Dengan diucapkannya sumpah tersebut dengan resmi rakyat indonesia menentang penjajahan di bumi pertiwi.
Dengan diucapkannya sumpah tersebut dengan resmi rakyat indonesia menentang penjajahan di bumi pertiwi.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan jaman. Hari sumpah pemuda sudah terlupakan oleh sebagian rakyat indonesia, mungkin itu dikarnakan oleh kesibukan rakyat indonesia. Dan pada peringatan hari sumpah pemuda kali ini kami ingin mengajak seluruh warga untuk mengingat jasa para pahlawan pada saat itu dan meningkatkan persatuan dan kesatuan Warga Negara Indonesia.
II. Tujuan Kegiatan
a. Mengajak seluruh warga untuk mengingat jasa jasa para pahlawan.
b. Meningkatkan persatuan dan kesatuan warga.
c. Membawa pemuda dan pemudi untuk meningkatkan kreativitas dan kreasi.
d. Meningkatkan kerja sama diantara pemuda dan pemudi.
e. Menjalin hubungan kerjasama dengan pihak Sponsor
III. Jenis Kegiatan
a. Festival Band
b. Bazar
c. Lomba Puisi
d. Lomba membaca UUD 1945
e. Undian Doorprize
IV. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Memperingati Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan pada :
Hari dan Tanggal : Minggu, 28 Oktober 2012
Tempat : Lapangan RT 05 RW 10 Kelurahan Batununggal
Waktu Kegiatan : Pukul 09.00 - 24.00
VI. Susunan Kepanitian
PANITIA KEGIATAN PENTAS SENI dan BAZZAR
DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA ke-84
Pembina :
Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Seksi Acara :
Seksi Dana Usaha :
Seksi Humas :
Seksi Keamanan :
Seksi Dokumentasi :
Seksi Peralatan :
VII. Anggaran Biaya
A. Rencana pemasukan
1. Sumbangan Wajib Warga Rp.2.000.000,00
2. Kas Pemuda Rp. 500.000,00
3. Kas RT Rp. 500.000,00
4. Sponsor Rp.5.000.000,00
Jumlah total Rp.7.000.000,00
B. Rencana penggeluaran
1. Spanduk Rp. 100.000,00
2. Seragam Panitia Rp. 1.000.000,00
2. Panggung dan peralatan Rp.3.000.000,00
3. Tenda dan kursi Rp.2.500.000,00
4. Konsumsi Rp. 900.000,00
5. Hadiah dan penghargaan Rp. 500.000,00
6.Biaya tak terduga Rp. 500.000,00
Jumlah total Rp.8.000.000,00
VIII. Susunan Acara
Pukul 07.00 Pembukaan
Pukul 08.00 s/d 08.30 Sambutan
Pukul 08.30 s/d 12.00 Acara
Pukul 12.00 s/d 13.00 Istirahat
Pukul 13.00 s/d 15.00 Doorprize
Pukul 15.00 Penutupan.
IX. Penutup
Demikian proposal kegiatan PENTAS SENI dan BAZZAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA. Semoga pelaksanaan kegiatan yang dimaksud dapat berjalan dengan baik dan lancar serta mencapai tujuan yang diharapkan . Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu terlaksananya kegiatan ini.
Contoh Pidato Sumpah Pemuda
Assallamu alikum Wr. wb.
Para Pemuda Pemudi dan Hadirin yang berbahagia, Tujuh puluh sembilan tahun adalah
suata masa dan perjalanan yang cukup panjang bagi suatu generasi bangsa ketika
itu, 28 Oktober 1928 silam, pemuda Indonesia dan berbagai kalangan berkumpul
di Jakarta, mengucapkan suatu tekad dalam ikrar yang dikenal dengan sumpah
pemuda.
Hari ini, kita semua kembali memperingati hari bersejarah yaitu Hari Sumpah
Pemuda/Hari Pemuda. Ini menunjukkan bahwa sebagai bangsa yang besar selalu
menghargai dan menjunjung tinggi jasa dan pengorbanan para pejuang dalam
mencapai dan menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Kementerian negara pemuda dan olahraga telah menetapkan tema peringatan
hari sumpah pemuda ke-83 tahun ini adalah ”Meningkatkan solidaritas,
integritas, dan profesionalisme pemuda menuju bangsa yang sejahtera dan
bermartabat.
Tema demikian mengandung makna bahwa pemuda Indonesia yang memiliki
semangat solidaritas adalah pemuda yang mampu menumbuhkan empati sosial
merasakan penderitaan orang lain dan memiliki kemampuan untuk berbagi rasa.
Untuk itu saya bersyukur, marilah kita memanjatkan do’a kehadirat Allah, Tuhan
Yang Maha Esa, agar kita semua, terutama generasi muda diberi kekuatan lahir
dan bathin dalam meneruskan perjuangan membangun bangsa dan negara untuk
mewujudkan kehidupan masa depan yang lebih baik.
Peserta Upacara yang Saya hormati, Setiap kita memperingati hari-hari yang
bersejarah , kita perlu mengenang sejenak, betapa besar perjuangan para
pendahulu , para pejuang bangsa dalamn menegakkan kemerdekaan yang telah
dicapai pada masa pejuangan itu, dilakukan secara kompak terpadu antara
masyarakat dengan semua kekuatan yang ada. Perjuangan mereka tidak
mengenal waktu, perjuangan mereka tidak dapat dinilai, karena tanpa
mempertimbangkan harta benda maupun keluarga. Mereka hanya ingin
mencapai satu tujuan yaitu merdeka.
Sumpah Pemuda Tahun 1928 merupakan suatu keputusan yang lahir dari
berbagai diskusi dan pembicaraan panjang para pemuda Indonesia pada waktu
itu, yang merupakan cikal bakal berdirinya Republik Indonesia. Oleh karena itu,
pemuda sebagai calon pemimpin dan pelaku bangsa kedepan harus mampu
memahami serta menghayati secara mendalam tentang makna sumpah pemuda.
Pemuda harus menjadi ujung tombak dan pionir perjalanan bangsa ini, serta
harus mampu pula mengemban amanat reformasi. Kita jangan sampai terjebak
pada fase pertentangan dan diskusi yang sebetulnya tidak perlu yang hanya
membuang energi dan tenaga saja.
Tantangan kedepan semakin berat dan komplek. Era perdagangan bebas dan
investasi sudah berada dihadapan kita. Era globalisasi dan tekhnologi informasi
itu menuntut adanya kualitas SDM bangsa yang handal utnuk memenangkan
persaingan yang semakin tajam.
Oleh karena itu, dalam memperingati hari Sumpah Pemuda/Hari Pemuda ini
marilah kita tingkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, moral bangsa,
juga dituntut peningkatan SDM bangsa yang disiplin, mandiri dan profesional
dengan penguasaan IPTEK dan keterampilan.
Peringatan hari sumpah pemuda ke-79 ini, juga mengandung makna yang amat
dalam dan strategis dalam upaya bangsa dan negara kita memperbaiki kualitas
dan menunjukan identitas jatidirinya sebagai bangsa yang besar, berkualitas,
berwibawa, dan bermartabat.
Disisi lain pemuda juga dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menjembatani
melaksanakan desentralisasi atau otonomi daerah. Dengan demikian diharapkan
hasil pembangunan yang dirasakan belum merata ke seluruh pelosok daerah
akan semakin cepat merata dan teratasi, sehingga akan melahirkan kembali
kebangkitan dan keberhasilan pembangunan nasional menuju Indonesia baru
yang maju, mandiri, demokrasi dan berkeadilan.
Peserta upacara yang saya hormati, Pemuda bangsa Indonesia sebagai pewaris
nilai luhur budaya bangsa, penerus cita-cita luhur perjuangan budaya bangsa dan
sumber insani pembangunan nasional, sudah seharusnya berbenah diri dan
menetapkan tekad serta mengoptimalkan peranannya dalam menggalang
persatuan dan kesatuan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia/Pemuda
Indonesia sebagai upaya nyata dapat mewujudkan pembangunan nasional secara
berkesinambungan.
Bila kita menoleh kebelakang salah satu sendi utama dari pembangunan
nasioanal kita adalah persatuan dan kesatuan bangsa. Didalam persatuan dan
kesatuan bangsa dengan segala ke-Bhinneka-annya tersirat kekuatan untuk
menghadapi tantangan yang memacu bangsa kita untuk bersanding dengan
bangsa-bangsa lain. Dengan semangat persatuan dan kesatuan ini pula
berkembang keutuhan dan kebersamaan Bangsa Indonesia.
Sejalan dengan ini, Saya mengajak melalui momentum peringatan sumpah
pemuda ini kita jadikan sebagai pemicu semangat kita bersama untuk senantiasa
meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa meningkatkan partisipasi dan
dukungan terhadap pembangunan yang berpihak pada kepentingan pemuda
sebagai generasi penerus bangsa.
Perhatian dan sikap perduli terhadap pertumbuhan dan perkebunan pemuda
harus kita tingkatkan agar generasi bangsa kita semakin kuat, bukan generasi
yang lemah, baik fisik maupun mentalnya.
Dengan partisipasi semua pihak dan ditunjang dengan pandangan – pandangan
pada pemuda yang visioner dan kedewesaannya dalam berpikir yang lebih
mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Para Pemuda dan
Hadirin yang saya hormati, Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan,
semoga Allah, Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan bimbingan dan petujuk-Nya kepada Kita sekalian.
Sekian dan Terima kasih
Para Pemuda Pemudi dan Hadirin yang berbahagia, Tujuh puluh sembilan tahun adalah
suata masa dan perjalanan yang cukup panjang bagi suatu generasi bangsa ketika
itu, 28 Oktober 1928 silam, pemuda Indonesia dan berbagai kalangan berkumpul
di Jakarta, mengucapkan suatu tekad dalam ikrar yang dikenal dengan sumpah
pemuda.
Hari ini, kita semua kembali memperingati hari bersejarah yaitu Hari Sumpah
Pemuda/Hari Pemuda. Ini menunjukkan bahwa sebagai bangsa yang besar selalu
menghargai dan menjunjung tinggi jasa dan pengorbanan para pejuang dalam
mencapai dan menegakkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Kementerian negara pemuda dan olahraga telah menetapkan tema peringatan
hari sumpah pemuda ke-83 tahun ini adalah ”Meningkatkan solidaritas,
integritas, dan profesionalisme pemuda menuju bangsa yang sejahtera dan
bermartabat.
Tema demikian mengandung makna bahwa pemuda Indonesia yang memiliki
semangat solidaritas adalah pemuda yang mampu menumbuhkan empati sosial
merasakan penderitaan orang lain dan memiliki kemampuan untuk berbagi rasa.
Untuk itu saya bersyukur, marilah kita memanjatkan do’a kehadirat Allah, Tuhan
Yang Maha Esa, agar kita semua, terutama generasi muda diberi kekuatan lahir
dan bathin dalam meneruskan perjuangan membangun bangsa dan negara untuk
mewujudkan kehidupan masa depan yang lebih baik.
Peserta Upacara yang Saya hormati, Setiap kita memperingati hari-hari yang
bersejarah , kita perlu mengenang sejenak, betapa besar perjuangan para
pendahulu , para pejuang bangsa dalamn menegakkan kemerdekaan yang telah
dicapai pada masa pejuangan itu, dilakukan secara kompak terpadu antara
masyarakat dengan semua kekuatan yang ada. Perjuangan mereka tidak
mengenal waktu, perjuangan mereka tidak dapat dinilai, karena tanpa
mempertimbangkan harta benda maupun keluarga. Mereka hanya ingin
mencapai satu tujuan yaitu merdeka.
Sumpah Pemuda Tahun 1928 merupakan suatu keputusan yang lahir dari
berbagai diskusi dan pembicaraan panjang para pemuda Indonesia pada waktu
itu, yang merupakan cikal bakal berdirinya Republik Indonesia. Oleh karena itu,
pemuda sebagai calon pemimpin dan pelaku bangsa kedepan harus mampu
memahami serta menghayati secara mendalam tentang makna sumpah pemuda.
Pemuda harus menjadi ujung tombak dan pionir perjalanan bangsa ini, serta
harus mampu pula mengemban amanat reformasi. Kita jangan sampai terjebak
pada fase pertentangan dan diskusi yang sebetulnya tidak perlu yang hanya
membuang energi dan tenaga saja.
Tantangan kedepan semakin berat dan komplek. Era perdagangan bebas dan
investasi sudah berada dihadapan kita. Era globalisasi dan tekhnologi informasi
itu menuntut adanya kualitas SDM bangsa yang handal utnuk memenangkan
persaingan yang semakin tajam.
Oleh karena itu, dalam memperingati hari Sumpah Pemuda/Hari Pemuda ini
marilah kita tingkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, moral bangsa,
juga dituntut peningkatan SDM bangsa yang disiplin, mandiri dan profesional
dengan penguasaan IPTEK dan keterampilan.
Peringatan hari sumpah pemuda ke-79 ini, juga mengandung makna yang amat
dalam dan strategis dalam upaya bangsa dan negara kita memperbaiki kualitas
dan menunjukan identitas jatidirinya sebagai bangsa yang besar, berkualitas,
berwibawa, dan bermartabat.
Disisi lain pemuda juga dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menjembatani
melaksanakan desentralisasi atau otonomi daerah. Dengan demikian diharapkan
hasil pembangunan yang dirasakan belum merata ke seluruh pelosok daerah
akan semakin cepat merata dan teratasi, sehingga akan melahirkan kembali
kebangkitan dan keberhasilan pembangunan nasional menuju Indonesia baru
yang maju, mandiri, demokrasi dan berkeadilan.
Peserta upacara yang saya hormati, Pemuda bangsa Indonesia sebagai pewaris
nilai luhur budaya bangsa, penerus cita-cita luhur perjuangan budaya bangsa dan
sumber insani pembangunan nasional, sudah seharusnya berbenah diri dan
menetapkan tekad serta mengoptimalkan peranannya dalam menggalang
persatuan dan kesatuan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia/Pemuda
Indonesia sebagai upaya nyata dapat mewujudkan pembangunan nasional secara
berkesinambungan.
Bila kita menoleh kebelakang salah satu sendi utama dari pembangunan
nasioanal kita adalah persatuan dan kesatuan bangsa. Didalam persatuan dan
kesatuan bangsa dengan segala ke-Bhinneka-annya tersirat kekuatan untuk
menghadapi tantangan yang memacu bangsa kita untuk bersanding dengan
bangsa-bangsa lain. Dengan semangat persatuan dan kesatuan ini pula
berkembang keutuhan dan kebersamaan Bangsa Indonesia.
Sejalan dengan ini, Saya mengajak melalui momentum peringatan sumpah
pemuda ini kita jadikan sebagai pemicu semangat kita bersama untuk senantiasa
meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa meningkatkan partisipasi dan
dukungan terhadap pembangunan yang berpihak pada kepentingan pemuda
sebagai generasi penerus bangsa.
Perhatian dan sikap perduli terhadap pertumbuhan dan perkebunan pemuda
harus kita tingkatkan agar generasi bangsa kita semakin kuat, bukan generasi
yang lemah, baik fisik maupun mentalnya.
Dengan partisipasi semua pihak dan ditunjang dengan pandangan – pandangan
pada pemuda yang visioner dan kedewesaannya dalam berpikir yang lebih
mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Para Pemuda dan
Hadirin yang saya hormati, Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan,
semoga Allah, Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan bimbingan dan petujuk-Nya kepada Kita sekalian.
Sekian dan Terima kasih
Langganan:
Postingan (Atom)